Selasa, 09 April 2013

Mimpi Profetik Suzette Hattingh


Mimpi Profetik Suzette Hattingh


Bahasa Inggris :
VERY IMPORTANT PROPHETIC DREAM I HAD LAST NIGHT ... PLEASE READ CAREFUL:
At 4am I woke up, saw that I still had a few minutes before I had to get up, lay back and fell in a deep sleep again and dreamt the following: (please understand that this is in a spiritual context).

I was in love and the man I was to marry stood close to me. Rather surprised I said “so you are the man I am going to marry?” He turned to me and said “come I want to show you the mansion I have built for you, I have built it on a solid rock, not on sand”. I looked and saw a great house build on the top of the hill it was not a double story house, no it was not modern like today but very solid and large. Surprised I said “oh it is really on rock and beautiful”…He then said “come I want to show you my garden as my bride” we walked into a garden also where some rocks were, I saw the most beautiful garden with different vegetables and pants planted. I saw a vine and different spices then this “man” took some fruit and gave it to me to eat… he did not give me grapes he gave me some other fruit wonderful ripe fruits.
Song of Solomon 4:16 Let my lover come into his garden and taste its choice fruits.
He then said “look I have turned the desert into a garden...” (Isaiah 32:13)

I turned to this man and said “so if I am to marry you, have you been married before, do you have children?” he looked at me and said “no I have never been married before and I come to fetch my bride…” I woke up … I knew the Lord was clearly speaking of His spiritual bride He is about to fetch. I don’t know when Jesus will be coming for His bride or if He would call me home before His return but … this is not the first time I had a dream like that. In December 1999 I had almost the same dream please read below what I wrote then……

Dec 99
The wedding!
In my dream it was only half an hour before my wedding was to take place! All the people around me were hectic and running around with the preparations for the wedding. Looking at my watch I realised that I too, as the bride, had only half an hour left to get ready! I just quickly glanced into the church were some guests already arrived for the event. Shocked I saw that the church was not at all prepared with any decorations for the celebration! I burst out in tears and cried out “how is it possible that the church is so unprepared at this late stage?” as I woke up the Spirit of the Lord clearly spoke into my spirit “ The time for my return is shorter than what my people think and they are so unprepared!”

How wise or foolish are we really? (Matt. 25:1-13)
The moment I started praying about my dream it was clear to me was that we are all so busy and hectic as the bride of Christ, preparing for His return. So many activities, which is wonderful but how much time do we spent with the Bridegroom himself? Are we really spiritually prepared for His return?
My dear friend, I pray that this word bless and minister to you. Let us be prepared. I do not know how long this “half an hour” is that the Lord showed me in the dream I only know it is shorter than what we think.
May the Lord bless you as you pray over this in mediation before Him

Suzette Hattingh
Voice in The City e.V
Sumber: https://www.facebook.com/suzette.hattingh.71
post : http://www.facebook.com/suzette.hattingh.71/posts/569003403133084
_______________________________________________________________________________
Bahasa Indonesia :
- ditulis tanggal 5 April 2013 -

Rekan-rekan sekerja dan teman-teman terkasih,

Hari ini saya ingin menyampaikan hal yang urgen kepada anda: dua malam yang lalu saya menerima sebuah mimpi profetik yang sangat penting dan saya ingin membagikannya kepada anda.

Pada pukul 4 pagi saya terbangun. Saya melihat bahwa saya masih mempunyai waktu beberapa menit sebelum saya harus bangun, jadi saya tetap berbaring dan tertidur nyenyak lagi serta bermimpi sebagai berikut (tolong dimengerti bahwa mimpi ini berkonteks spiritual).

Saya sedang jatuh cinta dan pria yang akan saya nikahi berdiri dekat dengan saya. Dengan agak heran saya berkata, “Jadi anda adalah pria yang akan saya nikahi?” Dia berpaling kepada saya dan berkata, “Mari, aku ingin menunjukkan rumah yang telah kubangun bagimu, aku telah membangunnya di atas batukarang yang teguh bukan di atas pasir”. Saya memandang dan melihat sebuah rumah bagus yang dibangun di puncak bukit. Rumah itu tidak bertingkat dan tidak bergaya modern seperti rumah jaman sekarang namun sangat kuat dan besar. Dengan kagum saya berkata, “Oh, rumahnya benar-benar di atas batukarang dan indah.” Lalu ia berkata, “Mari, aku mau menunjukkan kebunku kepadamu sebagai mempelai-perempuanku.” Kami masuk ke dalam sebuah kebun yang di dalamnya terdapat beberapa batukarang. Saya melihat kebun yang paling indah dengan sayur-sayuran dan pohon-pohon yang ditanam. Saya melihat sebuah pohon anggur dan berbagai rempah-rempah, lalu “pria” ini mengambil beberapa buah-buahan dan memberikannya kepada saya untuk dimakan. Dia tidak memberi sayaanggur, tetapi dia member buah-buah lain yang bagus dan matang. Kid. 4:16 “Semoga kekasihku datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.” Lalu dia berkata, “Lihatlah, aku telah mengubah padang-gurun menjadi kebun buah-buahan…” (Yes. 32:15).

Saya berpaling kepada pria ini dan berkata, “Jika saya harus menikah dengan anda, apakah anda sudah pernah menikah sebelumnya, apakah anda mempunyai anak-anak?” Dia memandang saya dan berkata, “Tidak, aku belum pernah menikah dan aku datang untuk menjemput mempelai-perempuanku...” Saya terbangun … Saya tahu Tuhan berbicara dengan jelas mengenai mempelai-perempuan rohani-Nya yang akan Dia jemput. Saya tidak tahu kapan Yesus akan dating untuk menjemput mempelai-perempuannya ataukah Dia akan akan memanggil saya pulang sebelum Dia kembali, tetapi ini bukan pertama-kalinya saya mendapat mimpi seperti itu. Di bulan Desember 1999 saya menerima mimpi yang hamper sama. Silakan baca di bawah ini apa yang saya tulis ketika itu.....


Desember ‘99
Pernikahan!
Dalam mimpi saya, ketika itu adalah setengah jam sebelum pernikahan diadakan! Semua orang di sekitar saya sedang sibuk dan mondar-mandir menyiapkan pernikahan tersebut. Ketika saya melihat jam-tangan saya, saya menyadari bahwa sebagai mempelai-perempuan sayapun hanya mempunyai waktu setengah jam lagi untuk bersiap-sedia! Saya hanya cepat-cepat memandang sekilas ke dalam gereja dimana sebagian tamu telah tiba untuk menghadiri acara itu. Dengan terkejut saya melihat bahwa gereja itu sama-sekali tidak disiapkan dengan dekorasi apapun untuk acara tersebut! Saya menangis dan berseru, “Bagaimana mungkin bahwa gereja dalam keadaan yang sedemikian tidak siap di tahap terakhir ini?” Ketika saya terbangun, Roh Tuhan berbicara dengan jelas kepada roh saya, “Waktu kedatangan-Ku lebih-cepat daripada yang diperkirakan oleh umat-Ku dan mereka sangat tidak-siap!”


Seberapa bijaksana atau bodohnya kita (Mat. 25:1-13)
Pada saat saya mulai berdoa mengenai mimpi saya, saya menjadi mengerti bahwa sebagai mempelai-perempuan Kristus kita semua begitu sibuk menyiapkan kedatangan-Nya kembali. Begitu banyak aktivitas – yang memang baik, tetapi seberapa banyak waktu yang kita luangkan bersama Mempelai-pria itu sendiri? Apakah kita benar-benar siap secara rohani bagi kedatangan-Nya?
Teman-teman, saya berdoa agar firman ini memberkati dan melayani anda. Mari kita bersiap-sedia. Saya tidak tahu berapa lamanya “setengah jam” yang Tuhan tunjukkan kepada saya di dalam mimpi itu, saya hanya tahu bahwa rentang waktu itu lebih-singkat daripada yang kita perkirakan.
Kiranya Tuhan memberkati anda ketika anda mendoakan perenungan ini di hadapan-Nya.

Suzette Hattingh
Voice in The City e.V

Tidak ada komentar:

Posting Komentar