Selasa, 02 April 2013

Mengira


Mengira

"Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipikul dan ditindas Tuhan." 
(Yesaya 53:4) 

Pengorbanan bisa dianggap kesalahan. Kehendak Tuhan bisa dianggap kebodohan. Ketaatan bisa dianggap kegilaan. Ketulusan bisa dianggap kekonyolan. Semua karena satu kata: MENGIRA. 

Manusia punya persepsi, cara pandang, dan sudut pandang yang tertentu. Terlalu fokus pada cara pandang dan sudut pandang kita saja akan membuat kita punya PERKIRAAN yang mudah salah. 

Kesediaan mendengar cara pandang Tuhan, akan membuat semua dimensi dari hidup kita akan lebih terbuka. 

Apakah saudara sedang MENGIRA, akan sesuatu? 

(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar