Kamis, 25 April 2013

Kesaksian Satu Kota Bertobat: HEMET, California, USA

Satu Kota Bertobat: HEMET, California, USA




Kota yang terletak di lembah ini dulunya memiliki masalah yang serius, sangat sering melakukan praktek satanisme, okultisme, transcendental, sihir, pengajaran sesat, yoga, perdagangan kokain, premanisme, bidat-bidat, dll.

Kota ini juga dikenal sebagai kota bagi para pensiunan, yang mau “hidup enak” tanpa mau diganggu orang lain. Tetapi dibalik gaya hidup santai ini terdapat “sisi gelap” yang mengintai.
Di kota ini juga terdapat kelompok preman yang jahat sehingga polisi tidak mau pergi ke kota ini bila tanpa bantuan yang cukup. Bahkan kelompok preman ini sempat merusak gereja San Jacinto Assembly of God yang digembalai oleh pendeta Gordon Houston.

Selain premanisme, kota ini juga salah satu pusat perdagangan obat bius, kira-kira ada 9 pabrik di kotaini yang menghasilkan Amphetamine. Biasanya para penyelundup amphetamine ini menyamarkan truk mereka sebagai truk pengangkut ternak.

Pertobatan kota Hemet tidaklah datang dengan mudah, 2 hamba Tuhan (pendeta Bob Beckett dan pendeta Gordon Houston) ini pada awalnya tidak menyenangi kota yang terletak di lembah itu, karenakota itu penuh dengan kekerasan dan terletak 18 Km dari jalan tol. Tetapi Tuhan berkata kepada pendeta Beckett,”Maukah engkau menghabiskan seluruh hidupmu di lembah ini bagiKu?” dan Tuhan juga berkata kepada pendeta Houston,”Aku mempunyai sebuah rencana jikalau engkau membuat komitmen atas tempat ini.” – Kemudian mereka membeli sebidang tanah kuburan di pinggir kota dan mulai berkomitmen dan menyerahkan hidup mereka untukkota itu.

Dipenuhi dengan kerinduan yang baru atas masyarakat kota itu, mereka dengan beberapa orang memulai komitmennya dengan doa puasa semalam di sebuah pondok di pinggir kota dekat gunung; mereka juga melakukan doa syafaat secara intensif, bukan saja intensif tetapi juga berdoa secara fokus pada masalah-masalah yang terdapat dalam kota itu; mereka tahu jika mereka berdoa maka mereka telah menyentuh sesuatu di alam roh.

Dan ternyata tidak lama setelah itu…hasilnya sangat mengesankan, jumlah anggota kelompok okultisme yang pernah menjadi ancaman menurun hingga 3-10% dari jumlah penduduk, bidat Kristen masih ada tetapi banyak kelompok sesat lainnya telah lama pergi; pusat pelatihan meditasi transcendental terbakar habis tapi herannya tidak membakar bangunan di sebelah kiri dan kanannya; hasil lainnya adalah jumlah orang yang meninggal dan yang masuk penjara karena premanisme berkurang hingga tidak pernah terjadi lagi. Bahkan suatu kali ketika pendeta Houston sedang berkhotbah, salah satu anggota geng yang terkenal jahat di kota itu masuk ke dalam gereja, menghampirinya dan berkata,”Aku ingin diselamatkan sekarang juga.” Selanjutnya anggota-anggota geng yang ikut bertobat, dan sebagai bukti pertama setelah pertobatan mereka, mereka membersihkan grafiti yang pernah mereka buat di dinding gereja. Lalu pendeta Houston dan jemaat juga berdoa kepada Allah bagi seluruh keluarga mereka yang lain agar memberikan kesempatan kepada mereka untuk datang kepada Tuhan, dilepaskan dari pengaruh narkoba dan diselamatkan. Dan … Allah benar-benar melakukannya terhadap seluruh keluarga mereka; semua anak muda dan setiap orang datang untuk mengenal Tuhan; mereka meninggalkan kegiatan obat bius dan geng mereka.

Segalanya sungguh berubah, … menurut Sony, mantan pengedar obat bius yang telah bertobat: perdagangan obat bius di kota itu menurun hingga 75%, semua ini berkat para pendoa syafaat; peristiwa ini membuat usaha obat bius di kota itu bernilai jutaan dollar menjadi gulung tikar.

Jumlah jemaat di gereja San Jacinto (Assembly of God) yang digembalai oleh pendeta Houston kota itu menjadi peraih nilai akademik tertinggi dan jumlah putus sekolah terendah di seluruh kawasan Amerika Barat. Seluruh masyarakat di kota itu bekerja sama, memerangi dan mengusir kuasa iblis dari kota itu.

Gereja-gereja di kota Hemet tidak lagi tercerai-berai namun sekarang bergabung dalam satu kesatuan, yakni perhimpunan orang percaya. Mereka saling berlomba secara positif, bahkan saling bertukar mimbar: misalnya Pendeta “Baptis” berkhotbah di gereja “Pentakosta” dan sebaliknya. Pelayanan mimbar tidak lagi dibatasi oleh sekat-sekat denominasi, dan hal ini mengubah kehidupan bergereja serta mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Bahkan puluhan gereja di kota Hemet pernah mensponsori suatu kegiatan sosial yang dinamai “Convoi of Hope / Konvoi Pengharapan” dimana ribuan penduduk menerima makanan gratis, pakaian, layanan medis, dan “suntikan” kasih Allah. Hasil dari pelayanan ini, 300 orang memberi hati mereka kepada Kristus.

Gereja-gereja di kota Hemet telah mengalami arti GEREJA yang sesungguhnya, tidak hanya duduk di dalam ruang tembok tertutup, namun bertindak dan “menyentuh” kehidupan orang-orang di sekitar mereka. Mereka menyadari bahwa yang terpenting bukanlah membangun gedung gereja, tetapi juga membangun umat Allah, Tubuh Kristus; bukan sekedar memperbanyak gedung gereja, tetapi menumbuhkan kerajaan Allah.
Hemet memang bukanlah kota yang sudah sempurna, tetapi Hemet telah mengalami perubahan yang sangat besar oleh kuasa Allah dan masyarakat kota Hemettidak sama lagi seperti yang dahulu.


Yohanes Ferry Setiawan
Sumber Kesaksian : www.pedson.blogspot.com


Kamis, 18 April 2013

Prayers That Proclaim


Prayers That Proclaim
Luke 13:12 
12But when Jesus saw her, He called her to Him and said to her, “Woman, you are loosed from your infirmity.” 


When you have a need, do you pray or do you plead? Do you begin your prayers with words like, “Please God, please! God, I beg You to have mercy!”

Prayers that plead and beg imply that your heavenly Father is not willing to do it. Yet, He is far more gracious and willing to give to you than you are willing to ask, think or imagine. (Ephesians 3:20) He desires above all things that you prosper and be in health, even as your soul prospers. (3 John 1:2)

In fact, long before you have a need, God has already met that need. Long before you knew you needed a Savior, He sent His Son to be your Savior. This is your God! He is a good God. So when you beg Him for something, you are actually saying that He is reluctant to give and needs to be persuaded strongly before He will move. Yet, He is not like that.

Jesus knew the heart of the Father. When He saw the woman bound with a spirit of infirmity, He did not pray, “Oh Father! She has been suffering for 18 long years! I beseech You, Father, have mercy on her. Please, please heal her!” No, when Jesus saw her, He immediately proclaimed, “Woman, you are loosed from your infirmity,” because He knew the heart of the Father. He knew that the Father wanted her delivered from her crippling condition.

At the end of a church service, I don’t stand and pray, “Oh God, please bless Your people. Oh God, do keep them. Oh God, be ever so gracious to them!” Instead, I proclaim, “The Lord bless you. The Lord keep you. The Lord make His face shine on you and be gracious to you!”

Beloved, when you pray, proclaim your healing, protection and provision because your Father’s heart overflows with love for you. And when you declare it, He sanctions it. When you declare it, He establishes it!

Selasa, 09 April 2013

5th Wave of Basic Class Teaching
start on 21 April 2013


North Area
Every Sunday, at Omah Timor
09.00 AM - until end

Gambiran Area
Every Wednesday, at Ruth Kos
19.00 PM - until end

Maranatha Cell
Every Thursday, at Handri Friend's Home
19.00 PM - until end




Link Video Morris Cerullo World Conference 2013


Link Video Morris Cerullo World Conference 2-6 January 2013


Rabu siang: http://www.youtube.com/watch?v=MgL5jCvXhRA&feature=share&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ

Rabu Malam : http://www.youtube.com/watch?v=b60B5JH1YGc&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ

Kamis pagi : http://www.youtube.com/watch?v=FzT_s9Vgbi4&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ

Kamis siang : http://www.youtube.com/watch?v=o0-NVDC6dQM&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ
Kamis malam : http://www.youtube.com/watch?v=W-JzvjiRpbk

Jumat pagi : http://www.youtube.com/watch?v=vGpX0s5I-1g&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ

Jumat siang : Morris Cerullo World Evangelism Legacy Center Dedication
http://www.youtube.com/watch?v=HNQLe2pEk1A&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ
Jumat malam : http://www.youtube.com/watch?v=KXdqBdlI7_Y&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ

Sabtu pagi : http://www.youtube.com/watch?v=RIpqtKP6a_Y&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ

Sabtu siang: http://www.youtube.com/watch?v=82oA_2RBPXc&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ
Sabtu malam : http://www.youtube.com/watch?v=7cFAv1TbLC0&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQhttp://www.youtube.com/watch?v=7cFAv1TbLC0

Minggu Pagi : http://www.youtube.com/watch?v=bSuA_UOF62E&list=UUCW4jnpi3JHLscwXhVg2stQ


Thanks to http://www.youtube.com/user/esium7 yang telah meng-upload semua link diatas..

Mimpi Profetik Suzette Hattingh


Mimpi Profetik Suzette Hattingh


Bahasa Inggris :
VERY IMPORTANT PROPHETIC DREAM I HAD LAST NIGHT ... PLEASE READ CAREFUL:
At 4am I woke up, saw that I still had a few minutes before I had to get up, lay back and fell in a deep sleep again and dreamt the following: (please understand that this is in a spiritual context).

I was in love and the man I was to marry stood close to me. Rather surprised I said “so you are the man I am going to marry?” He turned to me and said “come I want to show you the mansion I have built for you, I have built it on a solid rock, not on sand”. I looked and saw a great house build on the top of the hill it was not a double story house, no it was not modern like today but very solid and large. Surprised I said “oh it is really on rock and beautiful”…He then said “come I want to show you my garden as my bride” we walked into a garden also where some rocks were, I saw the most beautiful garden with different vegetables and pants planted. I saw a vine and different spices then this “man” took some fruit and gave it to me to eat… he did not give me grapes he gave me some other fruit wonderful ripe fruits.
Song of Solomon 4:16 Let my lover come into his garden and taste its choice fruits.
He then said “look I have turned the desert into a garden...” (Isaiah 32:13)

I turned to this man and said “so if I am to marry you, have you been married before, do you have children?” he looked at me and said “no I have never been married before and I come to fetch my bride…” I woke up … I knew the Lord was clearly speaking of His spiritual bride He is about to fetch. I don’t know when Jesus will be coming for His bride or if He would call me home before His return but … this is not the first time I had a dream like that. In December 1999 I had almost the same dream please read below what I wrote then……

Dec 99
The wedding!
In my dream it was only half an hour before my wedding was to take place! All the people around me were hectic and running around with the preparations for the wedding. Looking at my watch I realised that I too, as the bride, had only half an hour left to get ready! I just quickly glanced into the church were some guests already arrived for the event. Shocked I saw that the church was not at all prepared with any decorations for the celebration! I burst out in tears and cried out “how is it possible that the church is so unprepared at this late stage?” as I woke up the Spirit of the Lord clearly spoke into my spirit “ The time for my return is shorter than what my people think and they are so unprepared!”

How wise or foolish are we really? (Matt. 25:1-13)
The moment I started praying about my dream it was clear to me was that we are all so busy and hectic as the bride of Christ, preparing for His return. So many activities, which is wonderful but how much time do we spent with the Bridegroom himself? Are we really spiritually prepared for His return?
My dear friend, I pray that this word bless and minister to you. Let us be prepared. I do not know how long this “half an hour” is that the Lord showed me in the dream I only know it is shorter than what we think.
May the Lord bless you as you pray over this in mediation before Him

Suzette Hattingh
Voice in The City e.V
Sumber: https://www.facebook.com/suzette.hattingh.71
post : http://www.facebook.com/suzette.hattingh.71/posts/569003403133084
_______________________________________________________________________________
Bahasa Indonesia :
- ditulis tanggal 5 April 2013 -

Rekan-rekan sekerja dan teman-teman terkasih,

Hari ini saya ingin menyampaikan hal yang urgen kepada anda: dua malam yang lalu saya menerima sebuah mimpi profetik yang sangat penting dan saya ingin membagikannya kepada anda.

Pada pukul 4 pagi saya terbangun. Saya melihat bahwa saya masih mempunyai waktu beberapa menit sebelum saya harus bangun, jadi saya tetap berbaring dan tertidur nyenyak lagi serta bermimpi sebagai berikut (tolong dimengerti bahwa mimpi ini berkonteks spiritual).

Saya sedang jatuh cinta dan pria yang akan saya nikahi berdiri dekat dengan saya. Dengan agak heran saya berkata, “Jadi anda adalah pria yang akan saya nikahi?” Dia berpaling kepada saya dan berkata, “Mari, aku ingin menunjukkan rumah yang telah kubangun bagimu, aku telah membangunnya di atas batukarang yang teguh bukan di atas pasir”. Saya memandang dan melihat sebuah rumah bagus yang dibangun di puncak bukit. Rumah itu tidak bertingkat dan tidak bergaya modern seperti rumah jaman sekarang namun sangat kuat dan besar. Dengan kagum saya berkata, “Oh, rumahnya benar-benar di atas batukarang dan indah.” Lalu ia berkata, “Mari, aku mau menunjukkan kebunku kepadamu sebagai mempelai-perempuanku.” Kami masuk ke dalam sebuah kebun yang di dalamnya terdapat beberapa batukarang. Saya melihat kebun yang paling indah dengan sayur-sayuran dan pohon-pohon yang ditanam. Saya melihat sebuah pohon anggur dan berbagai rempah-rempah, lalu “pria” ini mengambil beberapa buah-buahan dan memberikannya kepada saya untuk dimakan. Dia tidak memberi sayaanggur, tetapi dia member buah-buah lain yang bagus dan matang. Kid. 4:16 “Semoga kekasihku datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.” Lalu dia berkata, “Lihatlah, aku telah mengubah padang-gurun menjadi kebun buah-buahan…” (Yes. 32:15).

Saya berpaling kepada pria ini dan berkata, “Jika saya harus menikah dengan anda, apakah anda sudah pernah menikah sebelumnya, apakah anda mempunyai anak-anak?” Dia memandang saya dan berkata, “Tidak, aku belum pernah menikah dan aku datang untuk menjemput mempelai-perempuanku...” Saya terbangun … Saya tahu Tuhan berbicara dengan jelas mengenai mempelai-perempuan rohani-Nya yang akan Dia jemput. Saya tidak tahu kapan Yesus akan dating untuk menjemput mempelai-perempuannya ataukah Dia akan akan memanggil saya pulang sebelum Dia kembali, tetapi ini bukan pertama-kalinya saya mendapat mimpi seperti itu. Di bulan Desember 1999 saya menerima mimpi yang hamper sama. Silakan baca di bawah ini apa yang saya tulis ketika itu.....


Desember ‘99
Pernikahan!
Dalam mimpi saya, ketika itu adalah setengah jam sebelum pernikahan diadakan! Semua orang di sekitar saya sedang sibuk dan mondar-mandir menyiapkan pernikahan tersebut. Ketika saya melihat jam-tangan saya, saya menyadari bahwa sebagai mempelai-perempuan sayapun hanya mempunyai waktu setengah jam lagi untuk bersiap-sedia! Saya hanya cepat-cepat memandang sekilas ke dalam gereja dimana sebagian tamu telah tiba untuk menghadiri acara itu. Dengan terkejut saya melihat bahwa gereja itu sama-sekali tidak disiapkan dengan dekorasi apapun untuk acara tersebut! Saya menangis dan berseru, “Bagaimana mungkin bahwa gereja dalam keadaan yang sedemikian tidak siap di tahap terakhir ini?” Ketika saya terbangun, Roh Tuhan berbicara dengan jelas kepada roh saya, “Waktu kedatangan-Ku lebih-cepat daripada yang diperkirakan oleh umat-Ku dan mereka sangat tidak-siap!”


Seberapa bijaksana atau bodohnya kita (Mat. 25:1-13)
Pada saat saya mulai berdoa mengenai mimpi saya, saya menjadi mengerti bahwa sebagai mempelai-perempuan Kristus kita semua begitu sibuk menyiapkan kedatangan-Nya kembali. Begitu banyak aktivitas – yang memang baik, tetapi seberapa banyak waktu yang kita luangkan bersama Mempelai-pria itu sendiri? Apakah kita benar-benar siap secara rohani bagi kedatangan-Nya?
Teman-teman, saya berdoa agar firman ini memberkati dan melayani anda. Mari kita bersiap-sedia. Saya tidak tahu berapa lamanya “setengah jam” yang Tuhan tunjukkan kepada saya di dalam mimpi itu, saya hanya tahu bahwa rentang waktu itu lebih-singkat daripada yang kita perkirakan.
Kiranya Tuhan memberkati anda ketika anda mendoakan perenungan ini di hadapan-Nya.

Suzette Hattingh
Voice in The City e.V

Selasa, 02 April 2013

Mengira


Mengira

"Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipikul dan ditindas Tuhan." 
(Yesaya 53:4) 

Pengorbanan bisa dianggap kesalahan. Kehendak Tuhan bisa dianggap kebodohan. Ketaatan bisa dianggap kegilaan. Ketulusan bisa dianggap kekonyolan. Semua karena satu kata: MENGIRA. 

Manusia punya persepsi, cara pandang, dan sudut pandang yang tertentu. Terlalu fokus pada cara pandang dan sudut pandang kita saja akan membuat kita punya PERKIRAAN yang mudah salah. 

Kesediaan mendengar cara pandang Tuhan, akan membuat semua dimensi dari hidup kita akan lebih terbuka. 

Apakah saudara sedang MENGIRA, akan sesuatu? 

(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)

Senin, 01 April 2013

Deklarasi DG Unstoppable Generation


Hari ini kami berdiri di hadapan RAJA segala raja yang telah memilih kami.
Kami menyatakan dengan sehati dan sepakat:

1. Tuhan adalah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, Dia adalah terang dan keselamatanku. Dia adalah perisaiku.

2. Di bawah kepak sayapMu kami berlindung, kami tidak takut terhadap kedahsyatan malam, kepada penyakit sampar dan penyakit menular, karena Engkau adalah tudung keselamatan kami. Engkau membangun tembok berapi di sekeliling kami.

3. Kami adalah generasi yang hidup dan dipimpin oleh Roh Kudus dan hidup berdasarkan Kebenaran Firman dan Perintah Tuhan. Kuasa otoritas ada di dalam kami, kami telah diberi kuasa untuk menginjak anak singa dan ular naga. Malaikat-malaikat perang Tuhan menjagai dan melindungi kami, pagar tembok berapi menyala di tengah-tengah kami.

4. Kami adalah generasi yang mengabdikan hidup kepada Tuhan Yesus Kristus dan yang menjadikan Tuhan Yesus adalah Pusat dari segalanya. Kami berkata setiap yang bukan dari Tuhan di dalam kehidupan kami, dikebaskan dan dihancurkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

5.Kami adalah generasi yang menuntaskan setiap panggilan hidup kami, membangkitkan pemimpin-pemimpin yang memiliki passion, gelora cinta dan karakter Kristus.

6.Kami adalah generasi yang akan terbang tinggi dengan semakin kuat, menari diatas gelombang, merebut kemenangan demi kemenagan, dan mempersembahakan bagi Panglima Agung kami Yesus Kristus.

7. Kami terus naik ke puncak gunung-gunung tertinggi, menaklukan dan mendudukinya. Setiap gunung-gunung penghalang kami hancurkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Semua tempat-tempat iblis berpijak kami kuasai, kami ambil alih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, karena masanya sudah datang! Waktu lawatan Tuhan sudah datang!

8. Kami adalah generasi yang menangkap kairos Tuhan. Berjalan dalam keintiman dan ketepatan.

9. Kami adalah generasi yang berkembang da n menikmati setiap kelimpahan yang diberikan Tuhan kami. Apa yang telah dicuri iblis, dikembalikan 7 kali lipat di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

10. Kami adalah generasi pemberi dampak, yang membawa keharuman bagi sekitar kami. kami menjarah setiap jiwa-jiwa dari utara, timur, barat, selatan dan membawa setiap mereka datang kepada Tuhan Yesus Kristus sampai semuanya masuk dalam lumbung Tuhan dan tidak ada yang tertinggal.

11. Kami adalah generasi yang memperluas Kerajaan Surga, menggelar karpet merah bagi Raja di atas segala raja dan kami akan memerintah bersama Tuhan Yesus Kristus.

12. Kami adalah Generasi Yang Tak Terhentikan, Unstoppable Generation. Tidak ada satupun yang dapat memecah dan menghentikan kami sampai Maranatha.

Semua Jadi, Genap dan Tuntas oleh karena Anugerah Bapa.

Tuntunan Roh Kudus dan bagi Kemuliaan Yesus Kristus

Amin.... Amin..... Amin.....

Kami Unstoppable Generation!

Buku Surga Terbuka dan Wahyu Allah Tentang Surga (terj.Indonesia)

















Surga Terbuka
https://dl.dropbox.com/u/96703878/sorga%20terbuka.pdf














Wahyu Allah Tentang Surga
https://dl.dropbox.com/u/96703878/wahyu_allah_tentang_sorga.pdf

The Reason For The Resurrection


The Reason For The Resurrection
Romans 4:25
25who [Jesus] was delivered up because of our offenses, and was raised because of our justification.


 The Bible tells us that Christ was delivered up for our sins and raised from the dead for our justification. You may already know why Jesus died for our sins, but do you know the significance of God raising Him from the dead?

Let me give you an illustration to help you understand the significance of Jesus’ resurrection.

Let’s say that you are living in a foreign country. One day, you happen to break a major rule of the land. You appeal to the king for mercy. He says, “A rule is a rule. I cannot bend the rule for you. What will others say about my integrity? However, if you can find a substitute to take your punishment—three months in jail—I will allow it.”

By God’s grace, you find a willing substitute. He goes to prison on your behalf and you don’t see him for some time. Days, weeks and months pass by.

Now, how or when will you know that your crime has been fully paid for? When will you be able to rest easy regarding your crime? It is when you see your substitute walking free again! When you see him out of prison, you will know that the sentence has been fully served. You will know that you are now justified and no one can bring a charge against you for your old crime. No longer will you be afraid of the king or his guards coming after you because you know that the one who was punished in your place is now walking free.

Beloved, Jesus, your substitute, paid the debt you could not pay. On the cross, He bore the sins of your entire life. God put it all on Jesus and then He punished Jesus for every single one of those sins until He was fully satisfied. And because He was so pleased with what Jesus had done, He raised Him from the dead.

Today, Jesus’ tomb remains empty. He is not there for He has risen! His resurrection and empty tomb will forever be our assurance that we have been fully justified. You no longer have to be afraid of God judging you for your sins. His justice is on your side today!

disalin dari Joseph Prince Ministries